KUNCI JAWABAN TTS SANTAI
TTS SANTAI

JAWABAN TTS PULAU PADAR 31-40

TEKA TEKI SANTAI

Usai menjelajahi Danau Kelimutu, perjalanan dalam game Teka Teki Santai melanjutkan ke tempat kedua puluh dua, Pulau Padar di NTT. Pulau ini berdiri sebagai pulau ketiga terluas dalam kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

JAWABAN TTS PULAU PADAR 21-30

Dalam permainan yang dikembangkan oleh Agate Games, Pulau Padar tampil sebagai tantangan yang menantang dalam level kedua puluh dua. Seri level yang berjumlah 50 harus diatasi sebelum perjalanan bisa meneruskan menuju destinasi berikutnya, yaitu Gili Lawa.

Demi mempermudah eksplorasi, berikut disajikan Kunci Jawaban Teka Teki Santai Pulau Padar NTT untuk level 1 hingga 50. Dalam petualangan kata-kata ini, jadilah penjelajah yang berani dan nikmati kepuasan dalam memecahkan setiap teka-teki. Setiap langkahmu adalah sebuah langkah dalam dunia Teka Teki Santai yang sarat dengan cerita dan pesona.

KUNCI JAWABAN TTS SANTAI

JAWABAN TTS PULAU PADAR 31-40

Tingkat 31

Penyedia berita, British Broadcasting Corporation: BBC

(dalam bahasa Inggris) Terkejut: kaget

Tempat tinggal khas seseorang atau sekelompok orang: domisili

ada di mana-mana: tersebar

Kontrol: Kontrol

(dalam bahasa Inggris) Pengguna: NETIZEN

Mengisap gulungan tembakan: merokok

Tingkat 32

(Bahasa Inggris) Zahra: bunga

cacat, celaan: retak

Bentuk kekerasan geng sekolah: tawuran

Makanan yang berasal dari laut : makanan laut

Aturan: PESAN

Negara yang ibukotanya Bagdad: Irak

Tempat latihan teater: bengkel

Orang yang melakukan perawatan: Terapis

Tingkat 33

Lenggek (rumah dll): PERINGKAT

Volume volume (pengisian): kubik

KONTAK (dengan), baku tembak: KONTAK

Bank Tabungan Pensiun Nasional: BTPN

Indonesia dikelilingi oleh Samudra Hindia dan samudra: Samudra Pasifik

kapan (itu): tatkala

Ketebalan yang sama: tebal

Seri: BARIS

Tingkat 34

(Bahasa Indonesia) Berpura-pura jatuh: menyelam

Konektor untuk mengekspresikan keselarasan: DENGAN

Rata-rata hubungan antar variabel: REGRESI

Sama halnya dengan: suka

Ketinggian: optimal

Sebuah kota di Sulawesi Tenggara dengan kawasan wisata di Pulau Bukuri: Kendari

Kabupaten Mimika Ibukota : TIMIKA

Hewan yang sangat kecil yang menyebabkan penyakit kudis: spora

Tingkat 35

Pembuat mobil Jerman itu juga pemilik Ducati & Lamborghini: AUDI

Terkait dengan bidang kedokteran: MEDIS

sering: sangat sering

Mangkuk bertelinga kecil: cangkir

Pangkat perwira karir tertinggi di Angkatan Darat: Jenderal

melalui, melalui: VIA

Wilayah dengan kota wisata “Little Venice”: CIANJUR

Perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan komersial: keagenan

Tingkat 36

Kota untuk mengunjungi Taman Wiladatika: CIBUBUR

(Bahasa Indonesia) Booth atau area pameran: BOOTH

Sesuatu yang perlu dikhawatirkan: ancaman

Singkatan pajak penghasilan: PPH

Dominion (di atas kerajaan): mahkota

Baca Al-Qur’an atau diskusikan buku-buku: Nagaji

Seribu kali dalam sejuta: satu miliar

Mineral seperti kristal putih, unsur dengan nomor atom 20: kalsium

Tingkat 37

Bacaan pujian bagi Allah: pujian

Jatuh dan runtuh (tentang negara, kekuasaan, dll): runtuh

Sinonim: IDE

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi: BPPT

(dalam bahasa Inggris) Maret: Maret

Mengenai sopan santun: MORIL

Akurasi: Akurasi

Hamparan: Perluas

Tingkat 38

Kota berdinding batu, salah satu keajaiban dunia: Petra

Terus terang (logo): Philips

Danau buatan di Jakarta Utara di sebelah danau besar: Suntar

Substansi untuk melukis sesuatu: cat

Lajang (belum menikah), S1: lajang

Partai politik yang pendirinya adalah pemilik grup MNC: PERINDO

Pelaksana Misi: PLT

Paket Internet Gropher: PING

Tingkat 39

Aturan agama: Sona

Keraguan, keraguan: pikirkan

Cable News Network, penyiar AS: CNN

(Inggris) oranye: oranye

Komentar: cat

Berdebat: Tentu saja

Tingkat 40

SMS di ponsel: SMS

Sindrom Pernafasan Akut Parah: SARS

Perhatikan baik-baik: ulasan

(dalam bahasa Inggris) crash: crash

Otak komputer: unit pengolah pusat

Asosiasi Sepak Bola, Liga Champions UEFA dan Liga Europa: UEFA

kamu dan aku

KUNCI JAWABAN TTS ASLI 91-95