KUNCI JAWABAN BRAIN OUT DETEKTIF 31-34
Table of Contents
ToggleBRAIN OUT
tingkat 31
Apa itu konglomerat nama samaran?
KUNCI JAWABAN BRAIN OUT DETEKTIF 27-30
Ketuk cincin berlian di tangan kiri orang tua itu. Saat konglomerat itu menyembunyikan identitasnya, ia lupa melepas cincin berlian tersebut.
Dimana uang tebusan konglomerat tersebut?
KUNCI JAWABAN BRAIN OUT DETEKTIF 31-34
Mengetuk koper di lantai. Kemungkinan besar, konglomerat tersebut diancam oleh penculik dan diminta menaruh uang tebusan di kotak surat.
Siapa yang selama ini menatap konglomerat?
Mengetuk cermin yang dibawa wanita di balik dinding. Penguntit mengamati aktivitas konglomerat dari cermin.
Kunci Jawaban Detektif Brain Out Level 31 Konglomerat Rendah Hati
Di mana Anda bisa melihat bahwa polisi telah mempersiapkan segalanya dalam kasus penculikan ini?
Ketuk borgol di belakang pinggang pria yang membawa koran. Polisi berpakaian sipil melindungi konglomerat di sebelah dan menunggu penculik datang untuk menangkapnya.
Apa tujuan sebenarnya pembajak?
Ketuk pria di jendela di seberang jalan. Identitas asli penculiknya adalah seorang pembunuh, tujuan utamanya adalah untuk memikat konglomerat dan membunuhnya.
tingkat 32
Ada Jejak KDRT Sebelum Korban Meninggal, Apa Buktinya?
Mengetuk sepatu dengan noda darah. Sebelum kematiannya, wanita tersebut terluka dan mengeluarkan darah akibat kekerasan dalam rumah tangga. Karena tergesa-gesa melarikan diri, dia meninggalkan sepatu yang berlumuran darah.
Mengapa suami melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya?
Ketuk boneka beruang di rak lemari. Sang suami mendapati istrinya menempelkan fotonya di wajah boneka beruang itu dan sang istri menusukkan banyak jarum ke boneka tersebut.
Mengapa korban pergi ke rumah si pembunuh?
Ketuk foto dengan simbol hati di lantai. Korban mengetahui bahwa pembunuhnya menyukainya, sehingga ia berencana untuk meminta bantuannya.
Kunci Jawaban Brain Out Detektif Pembunuh Level 32 Mania
Senjata yang digunakan untuk membunuh korban ada di TKP, temukan.
Mengetuk pisau berdarah di gantungan dapur. Setelah tersangka membunuh korban dengan pisau tersebut, dia mengembalikan pisau tersebut ke tempatnya.
Apa motif pembunuhan itu?
Ketuk foto di tempat sampah. Ketika dia mengetahui bahwa wanita yang disukainya telah menikah, dia sangat marah dan ingin membunuhnya.
tingkat 33
Apa yang membuat gadis itu pingsan?
Ketuk noda darah di asbak. Tersangka memukul gadis itu hingga pingsan dengan asbak rokok.
Dimana tersangka masuk TKP?
Ketuk pot tanaman yang jatuh. Tanaman yang tumbang di dalam pot menandakan tersangka masuk ke TKP melalui jendela.
Barang apa saja yang dicuri tersangka dari gadis tersebut?
Ketuk foto berlian di dinding. Dalam foto tersebut terlihat gadis tersebut memiliki berlian, tersangka merampok berlian tersebut.
Kunci Jawaban Brain Out detektif perampokan rumah level 33
Mengapa tersangka diyakini tidak pergi jauh?
Mengetuk rokok yang masih menyala di lantai. Rokok yang masih menyala menandakan tersangka belum pergi jauh.
Tersangka akhirnya ditangkap polisi, kenapa?
Mengetuk ponsel gadis itu yang ada di atas sofa. Gadis itu membuka perekam suara. Akhirnya polisi berhasil menangkap tersangka dengan bantuan rekaman suara.
tingkat 34
nomor anggota. siapa yang paling populer di arena?
Sentuh angka 4 yang dimunculkan oleh penonton di belakang panggung. Banyak penonton dengan plat nomor. 4, yang berarti anggota tersebut sangat populer.
Mengapa peserta no. 4 pastinya bukan juara?
Ketuk alat tes doping di sebelah wasit (kiri bawah). Dia menggunakan doping, dan hakim menemukannya dengan bantuan tes darah.
Mengapa juri mendiskualifikasi peserta no. 1?
Sentuh tangan peserta no. 1. Warna otot peserta no. 1 berbeda, hakim menganggapnya curang dengan memakai otot silikon.
Kunci Jawaban Detektif Brain Out Level 34 Siapa Juara Binaraga
Bagaimana Anda tahu bahwa peserta no. 2 sangat giat?
Sentuh pemeran di bawah no anggota. 2. Dia bersikeras untuk mengikuti kompetisi meskipun dia terluka parah.
Bukti kecurangan apa yang ditemukan pada peserta no. 3?
Ketuk pria yang duduk di pojok kanan atas sambil memegang poster. Dia tidak hanya merekrut pemain pengganti untuk berpartisipasi dalam kontes, tetapi dia bahkan memalsukan kartu anggota, yang merupakan pelanggaran serius!